Di dalam game ini, kelas dibagi menjadi 6 kelompok yang beranggotakan
5-6 orang. Setiap kelompok di perintahkan untuk menunjuk salah satu
ketua diantara mereka dengan menggunakan cara tertentu. di kelompok
kami, kami memilih ketua kelompok dengan cara voting sambil menutup
mata. Setiap orang dalam anggota kelompok kami akan bertanya untuk
mencalonkan dirinya menjadi ketua kelompok dan selain orang tersebut
harus menutup mata. Orang yang menutup mata akan mengankat tangannya
jika setuju dengan pencalonan seseorang sebagai ketua kelompok. Lalu,
orang yang mencalonkan diri tersebut menghitung berapa banyak orang yang
setuju jika dirinya menjadi ketua kelompok. Orang yang memiliki suara
terbanyak akan menjadi ketua kelompok.
Dari game tersebut, didapatkan pelajaran bahwa menjadi pemimpin bukanlah merupakan hal yang mudah. Ada tanggung jawab yang harus dipenuhi dan ada konsekuensi yang harus diterima setiap suatu keputusan diambil. Seorang pemimpin harus mengetahui kepentingan-kepentingan yang harus didahului dan mampu menetapkan skala prioritas.
Menjadi pemimpin adalah sebuah panggilan dan harus peduli
terhadap hal yang ia pimpin. Maka itu, tidak mudah dalam mencari seorang pemimpin.
Kebanyakan dari kita malah lebih mementingkan kepentingan pribadi dibandikan
kepentingan kelompok. Selain itu,menjadi pemimpin harus mempunyai inisiatif
untuk bertindak dalam situasi yang sulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar